post image
KOMENTAR
  Kelima pasangan Calon Gubernur/ Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagub/Cawagubsu) berbicara soal korupsi di hari kasih sayang atau biasa disebut Valentine Day yang jatuh pada hari ini, Kamis (14/2/2013).

Usai penandatanganan Komitmen Berintegritas dan Deklarasi LHKPN Cagub/ Cawagubsu, di Hotel Grand Angkasa, Medan para kandidat sepakat, sistem pemerintahan menjadi penyebab utama munculnya korupsi.

"Kalau terpilih, transparansi dalam setiap laporan kegiatan menjadi hal yang utama yang harus dilakukan untuk mencegah korupsi," kata Gus Irawan Pasaribu, mewakili pasangan calon nomor urut 1.

Hal yang sama juga disampaikan Effendi Simbolon, menurutnya fakta integritas yang ditandatangai tidak menjamin pemerintahan bebas korupsi. Yang terpenting menurutnya adalah merubah moral orang-orang di pemerintahan.

"Kita semua kan punya mental dan moral, jadi mari bangun negeri ini tanpa kepura-puraan," kata Cagub dari pasangan nomor urut 2 tersebut.

Tidak ketinggalan, Chairuman Harahap, Calon Gubernur dari pasangan nomor urut 3. Menurutnya, ketidakadilan dalam penyelenggaraan pemerintahan menjadi penyebab korupsi.

"Kekuasaan harus dilandaskan pada ketentuan untuk meneggakkan keadilan, jangan sampai terjadi ketidakadilan dalam pemerintahan," katanya.

Sementara itu, Rustam Effendi Nasinggolan yang mewakili pasangan cagub/cawagub nomor urut 4 mengatakan, memberikan hal yang terbaik dan menempatkan orang-orang yang terbaik dalam pemerintahan, menjadi hal yang harus dilakukan.

"Demi yang terbaik untuk negara ini maka harus dilakukan dengan cara yang terbaik juga," katanya.


Sedangkan Gatot Pujo Nugroho mengatakan pakta integritas yang ditandatangani harus menyadarkan seluruh pasangan agar mengetahui betapa seriusnya bahaya yang ditimbulkan korupsi.

"Acara ini memberi pencerahan bagaimana pola korupsi pada pemerintahan di Indonesia, sehingga mengajar kami semua menyadari bagaimana bahaya korupsi tersebut," kata Gatot.

Dalam kesempatan tanya jawab tersebut, Amri Tambunan yang merupakan Calon Gubernur Sumatera Utara, tidak hadir, meskipun sebelumnya ia turut mengikuti acara. Tidak jelas alasan mengapa Amri Tidak muncul dalam sesi tanya jawab tersebut. [ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa