Koordinator Wilayah Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Sumatera Utara siap menjadi rumah besar bagi sarjana dan praktisi komunikasi untuk berkarya membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakat di provinsi ini.
"Kami menyadari strategisnya peran ilmu komunikasi bagi kehidupan sosial, politik, ekonomi, pers, kehumasan dan lainnya di Sumut. Karena itu ISKI Sumut hadir untuk menjadi pengantar ilmu dan praktik komunikasi itu di tengah-tengah masyarakat," kata Ketua Umum ISKI Sumut, Syafruddin Pohan dalam rapat awal pengurus ISKI di Hotel Dharma Deli, Kamis (14/2).
Hadir dalam rapat itu, seluruh unsur kepengurusan dan Dewan Penasehat ISKI Sumut seperti HM Yazid, Prof Syukur Kholil, Amir Purba PhD, dan Prof Suwardi Lubis. Pohan menyebutkan, Sumut sebagai provinsi dengan penduduk yang besar memilik potensi bagi berkembangnya ilmuwan dan praktisi komunikasi. Koorwil ISKI Sumut juga baru diberikan mandat untuk dibentuk tahun ini. "Potensi ini yang akan kita gali dan manfaatkan untuk kepentingan masyarakat Sumut," ungkapnya.
Pria yang juga Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sumut ini dalam siaran persnya yang diterima MedanBagus.com, beberapa saat lalu mengatakan, sebagai organisasi pihaknya sudah menyiapkan sejumlah program kerja untuk mendukung target organisasi untuk masyarakat. Di antaranya dengan menggelar seminar, pelatihan dan kegiatan yang ditujukan untuk kemashlahatan masyarakat Sumut.
“Persoalan komunikasi apakah itu pers, kehumasan, birokrasi dan lainya, di Sumut ini masih sangat banyak. Adalah tugas ISKI untuk melakukan pembelajaran agar kendala itu bisa ditangani,” bebernya.
Sekretaris Umum ISKI Sumut Rudianto Nurdin, menambahkan, kehadiran ISKI ke depan harus diiringi dengan aksi nyata untuk perbaikan dan kemajuan Sumut. Karena itu, ISKI kata dia, juga akan melakukan penelitian-penelitian untuk mendukung hal tersebut.
“Karena di dalam ISKI berhimpun berbagai ilmuwan dan praktisi komunikasi yang siap untuk melakukannya. Masyarakat juga kami harapkan bisa berperan di sini,” katanya.
Koordinator Wilayah ISKI Sumut sendiri merupakan perpanjangan tangan dari ISKI Pusat. Menurut Syafruddin Pohan secara organisasi, mereka juga akan membentuk ISKI di sejumlah kabupaten/kota di Sumut. Daerah tersebut dinilai memiliki potensi lokal yang membutuhkan sentuhan ilmuwan dan praktisi komunikasi untuk lebih berkembang lagi.
“Kami juga akan melakukan revitalisasi pada ISKI Kota Medan yang selama ini sudah vakum,” ungkapnya.
Pohan menambahkan, Koorwil ISKI Sumut memang tidak memiliki komposisi pengurus yang besar. Karena itu, kata dia, sumber daya manusia (SDM) komunikasi yang sangat banyak di Medan dan Sumut umumnya, akan mengisi kepengurusan ISKI di kabupaten/kota.
“Semuanya akan kami ajak untuk bersama membangun ISKI untuk kemajuan Sumut,” bebernya.
Sementara Dewan Penasehat ISKI Sumut, HM Yazid, mengatakan dirinya cukup paham dengan perkembangan ISKI. Sebagai amanat dari Kongres V ISKI di Bandung, keberadaan ISKI di daerah memang sangat strategis.
“Ke depan ISKI harus lebih besar lagi di sini. Semangat baru yang sudah terlihat dalam kepengurusan saat ini, harus diteruskan agar organisasi berjalans seperti yang diinginkan,” kata wartawan senior ini.
Dia menyebutkan, ISKI Sumut tentu bisa berperan dalam pembangunan dan kemajuan Sumut lewat penelitian-penelitian sosial kemasyarakat, termasuk penelitian komunikasi. [ans]
KOMENTAR ANDA