Situsi politik berubah, dan kini posisi Anas Urbaningrum yang diuntungkan. Situasi ini berubah setelah muncul kesan di publik bahwa ada intervensi kekuasaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas status tersangka ketua umum Demokrat itu.Setelah pidato SBY di Cikeas, kata pengamat politik Burhanuddin Muhtadi, Anas bisa cukup lega karena komentar Abraham Samad terkait bocornya surat perintah penyidikan (sprindik) menguatkan persepsi ada operasi politik untuk menjatuhkan Anas.
"Kondisi mutakhir sekarang ini berbalik ke Anas karena KPK serba salah tetapkan status Anas," ujar Burhanuddin, di sela-sela diskusi di Gedung DPR, Komplek Parleme, Senayan, Jakarta (Kamis, 14/2).
"Saya sayangkan Abraham Samad mengeluarkan komentar di tengah persoalan yang mendera PD. Ini kurang produktif buat KPK karena sekarang KPK menjadi serba salah," sambung Burhanuddin.
Saat ini, menurut Burhanuddin, seluruh pimpinan KPK akan menjadi serba salah. Karena kalau tidak mengeluarkan status tersangka Anas, akan dianggap menyandera Partai Demokrat. Namun di sisi lain, apabila mengeluarkan status tersangka, maka KPK akan dianggap bagian dari intervensi kekuasaan.
"Coba Samad diam-diam saja atau sprindik tak bocor, persoalannya tak serumit sekarang," jelas Burhanuddin. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA