MBC. Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP, Taufik Kiemas, agaknya berupaya meyakinkan kalangan tua PDIP bahwa figur kandidat capres di partai banteng moncong putih bukan hanya Megawati Soekarnoputri. Pria yang akrab disapa TK ini yakin betul PDIP punya banyak figur bakal capres yang berpeluang didukung di Pemilu 2014.
“PDIP memiliki banyak calon presiden,” kata Taufik dijumpai di Palembang, kemarin.
TK memprediksi persaingan di antara para bakal capres akan berlangsung ketat, terutama yang berasal dari tokoh-tokoh muda. Dia pun menyebut nama Wakil Ketua DPR, Pramono Anung Wibowo, sebagai salah satu potensi yang berasal dari PDIP.
Soal potensi Ketua Fraksi PDIP di DPR, Puan Maharani, untuk berlaga di bursa calon Presiden, Taufik menyinggungnya dengan berkelakar. “Jangan-jangan nanti dia disebut karena anak saya dan Ibu Megawati,” ujar dia.
Sebelumnya TK menyatakan, sebaiknya Megawati tidak nyapres lagi. Pertimbangannya, sebutTaufik, antara lain karena faktor usia dan juga sudah banyaknya tokoh- tokoh muda potensial.
Usulan TK terkait wacana regenerasi capres di internal PDIP disambut posistif Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo. Tjahjo menilai, usulan Taufik dapat dipertimbangkan dalam penetapan capres PDIP. Sebab, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah memberikan sinyal untuk mengusung capres sendiri.
“Ya boleh saja mengusulkan kader. Ibu Mega kemarin menyampaikan ke PDIP untuk ikut menyukseskan pilpres,” kata Tjahjo, di Gedung DPR, Senayan, kemarin.
Menurut dia, munculnya nama Pramono Anung sebagai tokoh internal yang berpotensi sebagai capres patut dipertimbangkan. “Itu kan sah-sah saja,” tuturnya.
Saat disinggung mengenai sosok Jusuf Kalla (JK) yang akan menjadi Cawapres PDIP, Tjahjo mengaku beum ada perkembangan lebih lanjut. Namun dirinya mengaku, antara PDIP dan JK masih terus berkomunikasi. “Belum, masih panjang, masih baru tahap komunikasi,” tandasnya. [Harian Rakyat Merdeka/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA