Depan Atau Belakang Sama-sama Enak

Ketagihan bermain di belakang layar sebagai sutradara, membuat bekas kekasih Ariel Noah ini sibuk menjadi pengarah di beberapa judul film atau video klip. Yang terbaru, Luna sedang asyik menggarap video klip penyanyi Jazz, Andien yang juga merupakan soundtrack film Pintu Harmonika yang disutradai olehnya.

"Mau depan atau belakang layar, semua enak. Yang ini enak, yang itu enak. Yang penting aku bisa menjalankan keduanya. Seperti sekarang, aku harus balik lagi ke lokasi syuting," kata Luna.

Ia mengaku sudah beberapa kali menjadi sutradara. Baginya, sutradara itu sebuah profesi yang membuatnya selalu ketagihan. Namun, untuk pertama kalinya Luna menyutradarai sebuah video klip. Ia mengaku tertantang dengan pengalaman pertamanya ini.

"Kalau jadi sutradara video klip sih beberapa kali. Cuma kalau yang buat soundtrack film, ini baru pertama kali. Merasa tertantang aja sih. Jadi tertantang buat orang happy dengan lagu dan filmnya," jelas dara keturunan Bali dan Australia ini.

Dia menyadari masih terhitung pemula di bidang penyutradaraan. Tiap hari dia banyak belajar dan mencoba agar nantinya senang melihat karya yang dia sutradarai. Lantas genre apa yang Luna sukai?

"Idealisnya apa ya, idealis realistik. Aku sih nggak terlalu mengenal konsep, cuma aku pengen bikin karya yang bagus, disenangi orang, ya intinya bikin orang happy saja. Dari segala kerealistisan, mungkin nanti bikin ada satu yang idealis banget. Sekarang kan masih tahap belajar," tutur bintang film Cinta Silver dan Jakarta Undercover ini.

Namun, Luna masih ragu sampai kapan dia bertahan menjadi sutradara. Terlebih aktivitasnya yang masih padat. Ia baru saja menyelesaikan syuting FTV perdananya yang berjudul Cinta Tak Berjodoh.

Luna melakoni syuting selama enam hari di beberapa kawasan di Jakarta dengan bantuan sekitar 40 orang kru. FTV tersebut dibintangi oleh Oka Antara dan Fanny Fabriana.

"Akhirnya tayang 13 februari. FTV perdana as a director. Hi...hi.., senangnya," ungkapnya.

Cinta Tak Berjodoh berkisah mengenai dua orang yang saling bertemu di rumah sakit. Saat itu mereka sedang menunggu pasangannya masing-masing yang mengalami kecelakaan. [Harian Rakyat Merdeka/rob]