Tak hanya masyarakat umum, sesama anggota DPR juga menyesalkan cara anggota Komisi I DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas saat menandatangani absensi Rapat Paripurna kemarin.
Anggota Komisi V DPR Saleh Husin mengingatkan, semua anggota Dewan sama tak boleh ada yang mendapatkan keistimewaan.
"Jadi tidak ada yang berbeda dan istimewa," tegas Saleh di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2).
Kemarin, Ibas tanda tangan bukan di meja absensi yang telah disediakan. Sebaliknya, Ibas menandatangani absensi secara diam-diam dimana absensi di antar petugas. Ironisnya, setelah tandatangan, Ibas malah tak ikut rapat.
Menurut Saleh, fraksi hendaknya melakukan komunikasi dengan para anggotanya sehingga dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan tata tertib DPR. Tapi, Sekretaris Fraksi Hanura ini mengaku menyerahkan semua keputusan apa yang dilakukan Ibas itu kepada Badan Kehormatan (BK) DPR RI dan pihak Sekretariat Jenderal.
"Itu tugas dari BK DPR apakah mau mengingatkan kepada Kesetjenan dan juga anggota dewan sendiri," demikian Saleh, yang juga Ketua DPP Partai Hanura ini.[zul/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA