post image
KOMENTAR
Indonesian Resources Studies (IRESS) resmi melaporkan Menteri ESDM, Jero Wacik.

Bersama wakilnya, Susilo Wiroutomo, dan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, Jero dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketiganya diduga "bermain" dalam rencana perpanjangan kontrak blok Mahakam.

Direktur IRESS, Marwan Batubara, menerangkan bahwa laporan ke KPK atas ketiga pejabat itu diterima langsung oleh Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas.

"Tadi kami diterima oleh Pak Busyro," ucap Marwan.

Untuk memperkuat laporannya, kata Marwan lagi, pihaknya membawa serta satu bundel dokumen yang berisi kejanggalan-kejanggalan kebijakan yang dilakukan oleh Jero Wacik Cs.

Dokumen tersebut adalah pendokumentasian dari hasil seminar dan kutipan dari berbagai pemberitaan media massa.

Menteri ESDM, wakilnya dan Kepala SKK Migas diduga terlibat "permainan" dalam rencana perpanjangan kontrak Blok Mahakam kepada Total (Perancis) dan Inpex (Jepang), sekaligus menolak permintaan Pertamina untuk mengoperasikan blok migas itu.

Selain itu, lanjut Marwan, pihaknya juga melihat indikasi kuat yang memperlihatkan Jero Wacik menekan PT Pertamina, yang sebetulnya memiliki kemampuan mengelola blok Mahakam. Pertamina sudah menyatakan kesediaan mengelola sejak tahun 2008.

Terakhir, karena memperhatikan sikap dan pernyataan yang dibuat ketiga pejabat Kementerian ESDM tersebut terkait Blok Mahakam yang mengarah kepada kerugian negara, dan telah beralihnya tugas dan fungsi BP Migas kepada SKK Migas, maka sudah selayaknya KPK memeriksa dan mengusut ketiga pejabat tersebut. [ald/rob/rmol]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum