Warga semakin tidak percaya dengan kinerja polisi dalam memberantas kejahatan yang beratribut geng motor. Meski beberapa pentolannya berhasil ditangkap bahkan dirobohkan dengan timah panas, namun itu belum cukup membuat warga merasa aman.
Saat ini untuk melindungi dirinya sendiri dari kejahatan bermotor, warga pun menggunakan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan saling mengirim pesan peringatan kepada sesama lewat layanan broadcast Blackberry.
Sebuah broadcast pun bersahut-sahutan dari tangan tangan ke tangan. Dalam sebuah broadcast yang singgah di telfon pintar medanbagus.com, pagi ini, bertuliskan ajakan dan seruan kepada warga yang menerimanya untuk memproteksi diri sendiri dari kejahatan geng motor.
Dalam pesan itu, diimbau kepada warga khususnya wanita agar tidak menggunakan perhiasan mencolok dan membawa tas tangan saat berpergian. Selain itu juga, broadcast itu menyarankan kepada penerimanya agar berhati-hati saat keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah. Juga disarankan untuk menyediakan alat pemukul golf, besi, alat strum, dan gas air mata di dalam kenderaan. Serta yang lebih penting untuk selalu waspada ketika berada di luar rumah pada pukul 23.30.
Di akhir pesan, terselip rasa ketidakpuasan terhadap kinerja polisi. "Semoga kepolisian Indonesia dan Tim Pemburu Preman cepat sadar dan bertindak profesional dalam mengayomi masyarakat" demikian isi broadcast. [hta]
KOMENTAR ANDA