Rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) menggelar pawai sebagai pertanda dimulainya pelaksanaan Kampanye Pilkada Damai 16 Februari mendatang terancam batal.
Sebab, aparat kepolisian dari Polda Sumatera utara, telah menyampaikan imbauan untuk tidak menyelenggarakan arak-arakan tersebut, dengan alasan rawan gesekan antar pendukung.
“Informasi dari intelijen mereka khawatir ada gesekan,” kata Surya Perdana, komisioner KPU Sumut bidang Kampanye, di Kantor KPU Sumut, Jalan Perintis kemerdekaan, Medan, Selasa (12/02/2013).
Masih kata Surya, meski telah mendapatkan imbauan untuk membatalkan rencana arak-arakan tersebut, namun KPU Sumut belum memutuskan apakah himbauan Polda Sumut tersebut akan diakomodir. Karena harus diputuskan melalui rapat pleno. Apalagi jadwal dan agenda acara sudah disosialisasikan ke tim kampanye pasangan calon. Jika persoalannya keamanan, menurutnya masih bisa diantisipasi dengan menggunakan anggaran yang tersedia.
"Nantilah kita bahas di pleno, karena rencana ini sudah diketahui kelima pasangan calon," lanjut Surya. [rob]
KOMENTAR ANDA