Massa dari Komunitas Nasabah Mandiri menggelar unjuk rasa di depan Gedung KPK, Senin (11/2/2013) siang. Mereka menuntut KPK mengusut keterlibatan Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri, Muchayat dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam megakorupsi proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang, di Bogor, Jawa Barat.
"KPK harus periksa keterkaitan Muchayat dan Agus Martowardojo dalam sknerio Hambalang," ujar Koordinator Komunitas Nasabah Mandiri, Eko Aryo yang didampingi Sekjen PP PMKRI Melky, Ketua DPP IMM Supriadi Djae dan Ketua Umum HIMMAH Aminullah Siagian di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Dia menegaskan, melalui anaknya, Munadi yang merupakan pejabat tinggi di Partai Demokrat, Muchayat telah mengatur korupsi Hambalang melalui rapat-rapat yang digelar di kediamannya. Adanya rapat-rapat tersebut telah terungkap dalam pemeriksaan KPK atas Munadi, setelah keterlibatan yang bersangkutan disebut Nazarudin, terpidana korupsi Wisma Atlet.
"Muchayat salah satu aktor korupsi Hambalang. Dia punya kedekatan dengan Agus Martowardojo. Pengungkapan keterlibatan Muchayat merupakan kunci untuk mengungkap mastermind di balik mega skandal korupsi Hambalang," kata dia.
Eko menambahkan, keterlibatan Muchayat sebagai salah satu aktor korupsi Hambalang telah merusak citra Bank Mandiri dan berdampak langsung kepada nasabahnya.
"Kami mempertanyakan azas good corporate governance yang dilanggar oleh Muchayat. Dia harus segera dicopot dari jabatannya sebagai wakil komisaris utama Bank Mandiri," demikian Eko. [dem/rmol/rob]
KOMENTAR ANDA