post image
KOMENTAR
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyambut baik rencana pemerintah untuk meningkatkan alokasi gas bagi kebutuhan domestik.

Sekretaris Perusahan PGN Heri Yusup mengatakan, saat ini jumlah pelanggan PGN mencapai sekitar 89 ribu dan mayoritas merupakan pelanggan industri.

"Sejalan dengan kebijakan pemerintah memperbesar alokasi gas domestik, PGN akan berusaha memenuhi kebutuhan sektor industri yang hingga kini belum terwujud," janji Heri.

Apalagi sektor industri kini semakin strategis karena kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sangat besar. Data Kementerian Perindustrian menyebutkan industri berkontribusi hingga 24 persen.

Heri mengatakan, pemenuhan gas bagi sektor industri akan menciptakan dampak yang luar biasa, karena akan mendorong pertumbuhan industri, meningkatkan daya saing dan tentu saja penciptaan lapangan kerja.

Sebagai BUMN penyalur dan distributor gas nasional, kata dia, PGN juga berkomitmen untuk meningkatkan pemakaian gas bagi rumah tangga, komersial dan juga transportasi.

"Pengembangan infrastruktur gas nasional kami lakukan secara sinergis dan simultan untuk meningkatkan penggunaan gas bagi seluruh segmen pasar," jelasnya.

Heri mengatakan, sebagai BUMN yang memiliki pengalaman dan kemampuan di bidang infrastruktur dan distribusi gas nasional, hingga saat ini perseroan terus membangun infrastruktur-infrastruktur baru. Salah satunya adalah Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung, yang direncanakan akan mendapat alokasi gas sebanyak 10 kargo LNG (gas alam cair) mulai 2015.

Di bulan ini, pembangunan FSRU di Korea sedang memasuki tahap FSRU Keel Laying. Proses ini adalah lanjutan dari pekerjaan steel cutting yaitu peletakan bagian dasar kapal FSRU.

Proses ini merupakan bagian tahapan untuk penyelesaian fasilitas FSRU. Setelah itu proses akan berlanjut untuk pembangunan mooring system, OTS & ORF dan pipeline. System pipeline itu sendiri terbentang kurang lebih 21 kilometer dari Labuhan Maringgai, Lampung. [Harian Rakyat Merdeka/rob]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi