MBC. Bekas politisi Golkar yang kini berlabuh ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini sudah cinta mati dengan dunia politik. Makanya begitu tak lagi jadi anggota DPR, Ferry tetap memilih dunia politik sebagai kariernya.
“Saya tetap jadi politisi karena memang karier saya berawal dari politisi,” kata Ferry seperti dikutip dari Rakyat Merdeka (grup MedanBagus.com).
Karier politik suami dari Hanifah Husein ini memang terbilang moncer. Memulai dari organisasi kemahasiswaan di Badan Perwakilan Mahasiswa Fakulta Ilmus Sosial dan Politik Universitas Padjajaran pada 1984, Ferry ‘terbang’ mencari pengalaman ke organisasi gerakan kemahasiswaan, kepemudaan dan berlabuh di partai di antaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) dan Golkar.
Terakhir, pria yang kecilnya bercita-cita menjadi pilot ini memutuskan untuk keluar dari Golkar dan bergabung ke Nasdem dan langsung diplot menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan pada 2010.
“Saya kan memang politisi, jadi memang mesti mnendedikasikan hidup saya di bidang sosial, politik dan ormas,” ujarnya.
Kini Ferry memilih Nasdem sebagai saluran ideologi partainya. Di Nasdem, Ferry oleh Surya Paloh didaulat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu.
Meski jabatannya cukup strategis, bekas Ketua Pansus Undang-undang Pemilu Legislatif ini memilih untuk tidak nyaleg. [Harian Rakyat Merdeka/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA