Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Karena itu, PKS tidak mau dan tidak akan mencampuri urusan rumah tangga orang lain, termasuk rumah tangga Partai Demokrat yang kini sedang gonjang-ganjing.
"Saya mendoakan agar persoalan di internal rumah tangga Demokrat dan PKS bisa segera selesai, sehingga kita bisa kembali total melayani rakyat," kata Ketua DPP PKS, Hidayat Nur Wahid, beberapa saat lalu, Minggu (10/2).
Hidayat juga berharap agar PKS, Demokrat dan seluruh partai politik dapat melakukan konsolidasi terbaik untuk internal masing-masing partainya. Dengan demikian, parpol dapat memberikan harapan kepada rakyat.
"Karenanya, dapat menyemangati rakyat dan kembali mendapatkan kepercayaan rakyat untuk meningkatkan kualitas peran serta rakyat dalam Pemilu 2014 guna menghadirkan anggota DPR yang berkualitas," tambahnya.
Terkait langkah penyelamatan Demokrat yang dipimpin langsung oleh SBY, Hidayat mengaku ditanya banyak kalangan, apakah ketidakadilan perlakuan KPK yang dipersoalkan PKS terkait dengan status hukum Anas yang masih belum jelas. Menurutnya, apa yang dirasakan oleh PKS sebagai ketidakadilan perlakuan KPK, sama sekali tidak terkait dengan status Anas.
"Apalagi sampai saat ini Anas masih belum berstatus tersangka. Kami hanya mengaitkannya dengan perbedaan perlakuan terhadap pihak yang sama-sama sudah berstatus tersangka tapi mendapat perlakuan yang berbeda dari yang diterima oleh kader kami," demikian Hidayat. [ysa/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA