MBC. Masyarakat diminta turut mengawasi peredaran dana yang disalurkan pemerintah ke penyelenggara dan pengawas Pilkada Sumut. Meski sudah banyak dana yang digelontorkan, tapi dana itu tetap saja dinilai berkurang.
Permohonan Panitia Panwaslu Sumut untuk tambahan dana pemilu Rp3 miliar ke Pemprovsu akan segera direalisasikan.
"Dana Panwaslu semua sudah kita selesaikan, hanya khusus Kelurahan yang diajukan satu putaran, Tim verifikasi anggaran mana berani menambah-nambah itu, jika satu putaran yang diajukan maka segitulah yang dikeluarkan," ujar Kepala Kesbang Humas Pemprovsu, Edy Sofian kepada MedanBagus.com saat pelepasan logistik surat suara ke 18 Kabupaten/Kota terjauh oleh KPUD Sumut di gudang Bulog Jalan Mustafa Glugur darat II Medan, Minggu (10/2/2013) sore.
Kata Edi, Panwaslu sudah bermohon untuk Rp3 miliar lagi tapi dana itu kabarnya khusus untuk PPL saja sebagai tambahan. "Jadi tambahan itu akan segera direalisasikan, kapan waktunya belum bisa kita tentukan, kita tunggu hingga putaran pertama nanti," tambahnya.
Seperti yang diketahui, Panwaslu Sumut sempat protes karena dana hibah yang diberikan Pemprovsu hanya untuk satu putaran, sementara dana hibah untuk KPUD Sumut dan Poldasu diberikan untuk dua putaran.
Adapun dana hibah sebesar Rp76 miliar telah habis untuk gaji dan honor dari ketua KPUD Sumut hingga ke tingkat PPL, bahkan juga untuk logistik dan acara bimbingan teknis. Oleh sebab itu Panwaslu Sumut melayangkan surat permohonan tambahan dana kepada Pemrovsu. [ans]
KOMENTAR ANDA