PSMS Medan berhasil mengamankan tiga poin dikandang setelah berhasil menundukkan tamunya PS Bengkulu dengan skor 4-1 pada laga perdana Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Baharoedin Siregar Lubuk Pakam, Deliserdang, Sabtu (9/2/2013).
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, tuan rumah lebih banyak memegang kendali permainan. Sejak menit-menit awal anak-anak asuh Suimin Diharja ini terus menekan barisan pertahanan lawan.
Upaya tersebut tidak sia-sia, baru empat menit berjalan, tuan rumah berhasil unggul melalui sundulan Rico Simanjuntak yang memanfaatkan umpan matang Susanto dari luar kotak penalti.
Ketinggalan satu gol, PS Bengkulu mencoba kembali mengatur pola permainannya. Melalui umpan-umpan lambung Candra dan kawan-kawan berusaha menerobos barisan pertahanan PSMS Medan.
Namun Moiso Dario Maldonado, Hardianto, Novianto dan Susanto yang menjadi palang pintu barisan pertahanan PSMS Medan, bermain cukup lugas. Serangan demi serangan yang berupaya mengancam gawang, berhasil mereka halau.
Sebaliknya, penyerang-penyerang PSMS Medan juga semakin percaya diri dengan keunggulan satu gol tersebut. Pemain tengah Edgar Enrique Rolon, juga acap kali mengancam gawang lawan dengan tendangan lambungnya.
Pemain asal Paraguay ini dengan kepiawaiannya juga acap kali berhasil menerobos kotak penalti lawan. Alhasil menit ke-43, Edgar berhasil menggandakan keunggulan tuan rumah melalui tendangan kerasnya.
Gol ini berawal dari kesalahpahaman barisan pertahanan PS Bengkulu yang mengira Edgar sudah dalam posisi off side. Namun hakim penjaga garis tidak mengangkat bendera menandakan Edgat tidak dalam posisi off side.
Keunggulan 2-0 untuk tuan rumah ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, tuan rumah semakin menggila mengurung pertahanan PS Bengkulu. Baru lima menit berjalan, PSMS Medan kembali menambah satu gol lagi dan kali ini melalui tandukan Moise Dario Maldonado.
Unggul tiga gol, tidak membuat tuan rumah mengendurkan daya serangnya. Kiper PS Bengkulu Bayu Andika harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari kebobolan yang lebih banyak lagi.
Bengkulu sendiri beberapa kali berhasil mendapat peluang untuk mengejar ketertinggalan melalui Koko pada menit 61. Pemain nomor punggung 16 ini berhasil lepas dari jebakan off side, namun tendangan lambungnya terlalu lemah dan berhasil ditepis kiper PSMS Medan Herman Batak.
Demikian juga Doni juga berhasil mengancam gawang PSMS pada menit 68. Namun tendangan spekulasinya hanya membentur tiang gawang.
PS Bengkulu baru berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tendangan Syafur An Rahmat pada 70.
Namun hanya berselang lima menit kemudian, tuan rumah kembali menambah pundi-pundi golnya dan kali ini melalui tendangan Safrizal Irfandi menit ke-75, memanfaatkan kemelut yang terjadi dimulut gawang PS Bengkulu.
Hingga berakhirnya pertandingan kedudukan 4-1 tetap tidak berubah untuk kemenangan PSMS Medan.
Bagi kubu PSMS Medan, kemenangan pada laga perdana Divisi Utama Liga Indonesia ini tentunya merupakan langkah awal yang cukup baik, demi menatap laga-laga selanjutnya.
"Tentunya kemenangan atas Bengkulu ini langkah awal yang sangat baik bagi kami. Hasil ini tentunya cukup memuaskan," kata manejer PSMS Medan Sarwono usai pertandingan.
Meski berhasil mengamankan tiga poin, ia mengaku masih tetap akan ada evaluasi bagi timnya.
Pelatih PS Bengkulu Audi Rahmat mengatakan pihaknya mengakui kekalahan tersebut.
"Kekalahan ini akan menjadi evaluasi bagi kami. Masih banyak yang harus kami benahi terutama saat akan menjamu PS Bangka nanti di Bengkulu pada 24 Pebruari nanti," katanya. [ant/ded]
KOMENTAR ANDA