MBC. FR Gultom (38), warga Simalingkar Medan, terpaksa harus menerima hadiah 2 butir timah panas di bagian paha kirinya karena merampok Aling (40) dan Lina (33), warga Jalan Logam, Medan Area di Restoran Sea Food Sunrise di Jalan Logam, Medan Area, Jumat (8/2/2013) malam.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di Polsekta Medan Area menyebutkan, saat itu kedua korban baru saja masuk ke dalam restoran tersebut. Berselang 15 menit berada di dalam rumah makan itu, pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna merah BK 3695 ABG datang dan langsung menodongkan sajam kearah Lina.
"Dia datang pake sepeda motor dan langsung menodongkan golok dengan panjang lebih kurang 30 cm ke arah saya bang," kata Lina yang saat itu tampak ketakutan.
Lanjut wanita etnis Tionghoa ini, saat itu restorannya dalam kondisi sunyi. "Makanya waktu korban minta kalung mas putih, ponsel dan uang kami (Aling dan Lina) senilai Rp564.500 lalu kami berikan," ungkap Lina.
Terang Lina, setelah menerima barang dan uang itu, tersangka, FR Gultom pun meninggalkan mereka. Di saat bersamaan, lewat mobil patroli Polsekta Medan Area. "Saat itu kami langsung meneriaki rampok bang," ungkap wanita berambut sebahu itu.
Aan (38) selaku manager restoran mengatakan, dirinya tidak menyangka restorannya akan di rampok. Diterangkannya, ini merupakan perampokan pertama di restoran itu.
"Kita akan melakukan penjagaan yang ketat untuk antisipasi perampokan dikemudian hari," ungkap pria berambut cepak itu.
Kapolsekta Medan Area, Kompol Rama S Putra SIK mengatakan, saat perampokan terjadi petugas patroli Polsekta Medan Area sedang melintas di lokasi itu. "Mendengar suara teriakan rampok, petugas langsung mengejar tersangka," ucapnya.
Sambung Rama, saat itu tersangka sempat melawan. Makanya petugas langsung menembak paha kiri tersangka.
"Ketika keluar dari restoran pelaku melawan petugas, anggota pun mengeluarkan tembakan. Saat ini tersangka berada di RS Bayangkara," ucapnya. [ans]
KOMENTAR ANDA