MBC. Politisi Akbar Faisal memutuskan mengundurkan diri dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Keputusan itu, kata Akbar Faisal, diambilnya bukan karena ada masalah di Hanura, tetapi baginya ini merupakan suatu pilihan.
"Ini masalah internal pribadi. Saya diterpa kelelahan yang luar biasa di DPR ini, terjebak pada kejenuhan yang luar biasa. Saya mencoba untuk menahan tapi tidak kuat," kata Akbar pada saat jumpa pers di DPR, Jakarta, Jumat (8/2/2013).
Ia telah memberikan surat pengunduran diri kepada pimpinan partai Hanura. Meski keluar, ia mengaku tetap mencintai partai itu, Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto dan seluruh kader Hanura.
"Saya harus menyatakan sikap saya hari ini. Saya menyatakan mundur dari Hanura. Saya mencintai partai ini, Wiranto dan seluruh kader Hanura. Tapi posisi politik harus diambil sikap dan pilihan harus diambil. Ini hanya sebuah pilihan saya menyatakan mundur untuk kontemplasi," kata Akbar.
Akbar menerangkan keputusannya keluar tidak akan ada pengaruhnya bagi Hanura. Sebab Hanura merupakan partai yang solid dan banyak orang hebat di dalamnya. "Saya yakin mereka solid karena dipimpin orang yang tangguh dan berpengalaman," ujarnya.
Akbar pun telah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPR kepada pimpinan DPR. Namun selama DPR belum menunjuk penggantinya ia akan tetap memakai pin DPR dan tetap melakukan hal yang menjadi kewajibannya. [rob/rmol]
KOMENTAR ANDA