post image
KOMENTAR
Sedikitnya  65 rumah warga rusak akibat banjir yang menerjang Dusun Lau Patundel, Desa Pama, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi Rabu (6/2/2013).

Banjir juga mengakibat jembatan yang berada di Desa Liang Gering, Kecamatan Tanah Pinem rusak dan terputus sehingga mengakibatkan sekitar 400 kepala keluarga di desa itu terisolasi.

Putusnya jembatan itu juga menyebabkan sekitar 5.000 ton jagung yang telah dipanen di desa tersebut tidak dapat diangkut untuk dipasarkan.

Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang yang dihubungi Antara di Medan, Kamis (7/2/2013), mengatakan ratusan hektare sawah dan kebun jagung milik masyarakat juga rusak akibat longsor yang terjadi di sejumlah lokasi di kecamatan tersebut.

Pihaknya masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah rumah dan fasilitas umum lainnya yang mengalami kerusakan akibat banjir itu.

"Sedangkan korban jiwa tidak ada," kata bupati yang sedang meninjau lokasi banjir.

Menurut bupati, banjir dan longsor tersebut terjadi akibat curah hujan yang cukup deras sejak Rabu sore hingga menjelang malam hari.

Pemkab Dairi telah mendirikan sejumlah posko untuk menampung warga yang menjadi korban banjir hingga proses perbaikan rumah atau genangan air surut.

Selain berbagai bahan makanan, pihaknya juga menyiapkan tim medis untuk memeriksa kesehatan warga yang menjadi korban banjir tersebut.

"Tim medis itu juga untuk memeriksa warga yang mungkin mengalami trauma akibat banjir," katanya. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas