Terdakwa Muhammad Nazaruddin mendukung langkah-langkah seniornya dulu di Partai Demokrat untuk melengserkan Anas Urbaningrum.
Hal itu disampaikan Nazaruddin usai diperika sebagai saksi dalam skandal korupsi hambalang di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis malam (7/2).
"Supaya lebih besar segera ketua umumnya digantilah. Kalau nanti soal yang mana ya itu DPC dan DPD mengetahui yg terbaik," kata Nazar.
Lantas siapa calon yang pantas untuk menduduki kursi Ketua Umum Partai Demokrat?
Saat hal itu kembali ditanyakan ke Nazaruddin, dia tak menjawabnya. Tapi, dia mengangguk ketika ditanyakan apa Eddie Baskoro Yudhoyono pantas gantikan posisi Anas Urbaningrum. Nazar juga tersenyum sambil ngeloyor masuk ke mobil tahanan KPK.
Desakan mundur Anas Urbaningrum pertama kali muncul dari para menteri kabinet asal partai Demokrat. Sebut saja, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, dan Menteri ESDM, Jero Wacik. Menurut mereka Anas pantas digantikan dari posisi Ketum karena dugaan keterlibatannya dalam skandal korupsi hambalang sudah semakin terlihat. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA