Wali Kota Medan Rahudman Harahap secara resmi menyerahkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Kota Medan kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan Evi Novida Ginting, di Balai Kota Medan, Kamis (07/02/2013.
Serah terima DP4 tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, unsur pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan, Panwaslu, serta diikuti seluruh camat dan lurah se Kota Medan.
Jumlah DP4 yang diserahkan Pemko Medan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sebanyak 2.030.257 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk Kota Medan per Januari 2013 sebanyak 2.983.868 jiwa.
Rahudman berharap, DP4 yang diserahkan itu bisa menjadi data awal KPU untuk menyusun data pemilih sementara (DPS), kemudian menjadi Data Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu DPR, DPD, dan DPRD pada tahun 2014.
Mengutip sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Rahudman Harahap menjelaskan, penyerahan DP4 merupakan bagian tahapan yang sangat penting dan strategis dalam penyelenggaraan Pemilu 2014. Untuk itu, katanya, Pemko Medan telah berupaya mempersiapkan data kependudukan yang jauh lebih akurat.
“Itu adalah bentuk perwujudan akuntabilitas dan aktualisasi dari kewajiban dan tanggung jawab moral pemerintah dalam memperbaiki kualitas penyelenggaraan pemilu,” kata Rahudman.
Dijelaskan, dalam rangka mempersiapkan data kependudukan yang akurat, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah telah mempersiapkan melalui tiga program strategis yang meliputi pemutakhiran data, penerbitan nomor induk kependudukan (NIK), dan penerapan e-KTP secara massal.
“Dengan pemanfaatan data yang didukung oleh perekaman sidik jari dan iris mata dalam e-KTP, secara efektif dapat mengidentifikasi data ganda penduduk,” paparnya.
Ketua KPU Kota Medan Evi Novida Ginting menjelaskan, dari DP4 ini pihaknya akan menyusun DPS. Dalam proses penyusunan tersebut KPU akan melibatkan semua komponen masyarakat yang terkait, termasuk partai politik dan Panwaslu.
“Nanti akan ada proses pemutakhiran. Dari situ kemudian baru menjadi DPT untuk Pemilu 2014,” katanya. [ans]
KOMENTAR ANDA