post image
KOMENTAR
Menteri-menteri dari Partai Demokrat terus mendapat sorotan. Karena mereka, sejak Minggu (3/2) kemarin, terlihat terlalu sibuk mengurus partai.

"Harusnya para menteri fokus bekerja menyelasaikan berbagai persoalan sesuai bidang tugasnya sebagaimana arahan Pak SBY beberapa waktu lalu, bukan malah sibuk mengurusi partai," sindir Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin, Kamis (7/2).

Saleh Husin kuatir, kalau para menteri tersebut tidak berubah, masih sibuk urus partai, sasaran pembangunan Kabinet Indonesia Bersatu II tidak akan tercapai. Apalagi saat ini sudah masuk tahun politik yang mau tak mau para menteri dari partai akan tercurah konsentrasinya ke partai masing-masing.

"Termasuk Pak SBY sendiri juga harus menggenjot semua kemampuannya untuk memajukan bangsa Indonesia dari pada sibuk mengurusi partai," tegas Sekretaris Fraksi Hanura yang duduk di Komisi V DPR ini.

Sebelumnya menteri-menteri dari Demokrat ramai-ramai mendesak SBY turun tangan menyelamatkan partai berlambang bintang mercy tersebut. Menurut mereka, Demokrat saat ini dalam keadaan bahaya karena elektabilitasnya hanya 8 persen berdasarkan survei SMRC.

Tak hanya para menteri yang mendapat sorotan. Presiden SBY juga. Karena SBY, juga larut dalam kisruh di partai bentukannya tersebut. Sampai-sampai, dalam jumpa pers di Jeddah, Arab Saudi, dia membahas Demokrat. Bahkan, dia secara khusus menulis SMS di hadapan kabah saat umroh, yang ditujukan ke kadernya di Tanah Air.[zul/rmol/ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa