Sarana perkeretaapian di Sumatera Utara harus lebih berkembang dan tak cukup lagi hanya memanfaatkan peninggalan Belanda. Apalagi, bila mengaca ke luar negeri, sarana kereta api sudah lebih modern, termasuk membangun double track. Karena, pembangunan sarana perkeretaapian cara utama menggenjot pembangunan ekonomi masyarakat.
Hal itu dikatakan calon gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Chairuman Harahap di hadapan para kader DPD Golkar dan DPC PPP di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Jalan Lintas Sumatera, Kp Bedage Kotapinang, Labusel, kemarin Rabu (6/2).
"Bagi kita kereta api adalah alat transfortasi utama. Kalau itu terjadi akan ada penghematan pada premium, solar. Karena kita tahu dengan fasilitas kereta api yang lebih baik, nyaman atau bahkan modern, bisa mendukung secara positif pertumbuhan Sumut ke depannya," ungkap Chairuman disambut tepuk tangan para kader dan sejumlah tokoh yang hadir.
Karena itu, dalam keterangan pers yang diterima, Chairuman berjanji akan membangun sarana kereta api bukan hanya sampai Kota Pinang, tapi kereta api harus sampai Kota Sibolga.
"Dengan kehadiran kereta api sampai Kota Sibolga, juga diharapkan ikut didukung pembangunan pelabuhan berstandar lainnya selain yang ada di Belawan. Keseimbangan jalur perdagangan yang didukung jalur darat dan laut," kata Chairuman.
Saat ini, dari Medan, kereta api hanya menjangkau sampai Rantau Prapat.
Sementara, untuk jalur udara, mantan Kajati Sumut berkomitmen pembangunan bandara di wilayah Labuhanbatu, yang kini sudah dimekarkan menjadi tiga kabupaten, Labuhanbatu Induk, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan.
"Kalau memang ini bisa kita wujudkan kedepan, kenapa tidak. Kita cari lahannya, tapi Aek Godang juga masih bisa kita maksimalkan bila perlu ditingkatkan. Karena dekat dari mana-mana," paparnya. [zul/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA