Liverpool membantah ikut mengatur skor pertandingan dan mengklaim tidak
mendapatkan kontak dari Europol, lembaga kepolisian Uni Eropa yang kini
sedang menginvestigasi kasus pengaturan skor dalam 380 pertandingan
dalam sepakbola Eropa.
Surat kabar Denmark Ekstra Bladet
memberitakan laga Liga Champions musim 2009/10 antara Liverpool dan
Debrecen yang dimenangkan The Reds dengan skor 1-0 termasuk dalam
pertandingan yang diinvestigasi Europol.
Sumber yang tak mau
disebut namanya mengatakan, Europol dan Uefa sama sekali belum
menghubungi Si Merah. Di sisi lain, Europol juga menolak berkomentar
kepada media tentang siapa saja pemain atau klub yang sedang
diinvestigasi.
Kasus pengaturan skor di dunia sepakbola satu
persatu mulai terkuak. Kini ada beberapa klub besar yang terlibat di
dalamnya. Salah satunya adalah raksasa Liga Premier, Liverpool.
Pertandingan-pertandingan
yang tersinyalir dimanipulasi, antara lain pertandingan Piala Dunia,
Kualifikasi Euro, bahkan Liga Champions yang pernah dimainkan di
Inggris.
Peraih trofi Liga Champions terbanyak di daratan Inggris
ini dikabarkan menjadi salah satu tim yang terlibat skandal
pengaturan skor. Laga melawan Debrecen asal Hungaria di Liga
Champions pada September silam, diduga menjadi salah satu laga yang
diatur skornya.
Hal itu dibenarkan oleh salah satu surat kabar
Denmark, Ekstra Bladet, di mana pada Senin malam waktu setempat,
menyatakan bahwa klub kepolisian Eropa (Europol) tengah menylidiki
Debrecen yang mengalami kekalahan 0-1 pada laga yang berlangsung di
Anfield tersebut.
Kiper dari Debrecen, Vukasin Poleksic
mengatakan dirinya harus merelakan gawangnya dibobol di atas tiga gol
sesuai dengan taruhan yang menginginkan minimal di atas 2,5 gol.
Pada
laporan tersebut, Poleksic juga telah menerima larangan bermain dua
musim dari UEFA karena telah gagal melaporkan pertandingan saat
Debrecen kalah 3-4 atas Fiorentina. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA