post image
KOMENTAR
MBC. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menutup rapat-rapat pengganti Karen Agustiawan sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Padahal, jabatannya akan habis Maret 2013.

Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN Dwijanti Tjahjaningsih mengatakan, proses penentuan nasib dirut Pertamina itu berada di tingkat Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Presiden SBY dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Saat ini prosesnya masih tahap penilaian.

“Sekarang prosesnya ada di keduanya, di TPA  dan di Menteri BUMN. Akhir Maret lah,” katanya di Jakarta, kemarin.

Dahlan juga masih mengunci mulutnya soal pengganti Karen. Menurut dia, isu pergantian ini sangat sensitif dan bisa membuat heboh. Apalagi setiap pergantian direksi Pertamina akan membuat heboh.

Bekas dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu tak mau membuat kehebohan yang berdampak negatif terhadap perseroan.

“Saya tidak mau heboh. Hebohnya bisa melebihi masa jabatannya,” sindir Dahlan.

Kini ada empat nama yang beredar akan menduduki kursi nomor satu di perusahaan minyak plat merah itu. Empat nama itu, yakni Emirsyah Satar (Dirut PT Garuda Indonesia Tbk), Hanung Budya Yuktyanta (Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina), Irnanda Laksanawan (bekas Komisaris Pertamina) dan Henky Triharyo Susilo (bekas Wakil Komisaris Utama Pertamina).

Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan, dirut Pertamina yang baru harus bisa meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) sesuai target yang telah direncanakan antara pemerintah dan Pertamina.

Selain itu, dia juga harus meningkatkan efisiensi pengolahan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) serta merealisasikan pembangunan dua kilang minyak dengan masing-masing berkapa­sitas 300.000 barel.

“Soal penggantinya itu urusan Menteri ESDM Jero Wacik dan Menteri BUMN Dahlan Iskan,” tandasnya. [Harian Rakyat Merdeka/rmol/ans]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi