
Keterangan yang diperoleh dari Dit Reskrimsus Poldasu, Kombes Pol Sadono Nugroho, modus yang digunakan Ridwan adalah dengan memanfaatkan proposal lembaga miliknya sendiri.
Ridwan Panjaitan selama ini ditempatkan di bagian administrasi protokoler sehingga sering berhubungan dengan Plt Gubsu.
"Staf lain yang melihat kedekatan ini menjadi takut untuk tidak mencairkan dana. Sehingga proposal pribadi yang diajukannya dicairkan," sebut Sadono kepada wartawan.
"Dana paling besar diambil sebesar Rp 200 juta, dan lainnya beragam tetapi di bawah Rp 100 juta, dengan total kerugian negara mencapai Rp 450 juta. Bukti-bukti lengkap dan sudah diakui, sehingga RP resmi ditahan," lanjutnya.
Atas perkara tersebut, Ridwan Panjaitan dikenakan Pasal 2 ayat 1 subsider Pasal 3 UU RI No 20 tahun 1999 dan sebagaimana diatur dalam UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. [ded]

Ridwan Panjaitan resmi ditahan Ditreskrimsus Polda Sumut Rabu (6/2/2013) sore.
KOMENTAR ANDA