Ridwan Panjaitan, Asisten Pribadi (Aspri) Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho bikin prihatin jajaran Dit Reskrim Polda Sumut. Ini bermula saat Ridwan yang berstatus tersangka itu tak memenuhi panggilan polisi terkait kasus kerugian negara dalam dugaan korupsi mencapai Rp 13 miliar.
"Itu alasan keluar kota bukan alasan yang patut dan wajar. Apa pun ceritanya, hukum adalah panglima di negara ini," kata Direktur Dit Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Sadono Budi Nugroho, Selasa (5/2/2013).
Tak hadir di panggilan pertama, Dit Reskrim Polda Sumut kembali melayangkan panggilan kedua. Rencananya, Rabu (6/2), Ridwan Panjaitan akan kembali diperiksa.
"Surat pemanggilan kedua kepada Ridwan sudah dilayangkan dan rencananya, Rabu akan diperiksa lagi," kata Sadono.
Dimana keberadaan Ridwan, yang belakangan oleh BKD Pemprovsu disebutkan hanya seorang staf biasa, bukan asisten, sekretaris pribadi atau pun ajudan Plt Gubsu itu?
Aspri Plt Gubsu itu terakhir kali terlihat di publik pada saat tim verifikasi KPK melakukan verifikasi harta kekayaan cagub/cawagubsu di rumah Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho.
MedanBagus.com melihat Ridwan saat itu terlihat menumpang Avanza menjadi penunjuk arah tim KPK saat menuju ke kediaman cagub nomor urut 5 itu yang terletak di Komplek Perumahan Citra Seroja, A19, Medan Sunggal, Rabu (30/01).
Dua hari kemudian, Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut pun menetapkan Ridwan Panjaitan, Asisten Pribadi (Aspri) Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho sebagai tersangka dalakam sus korupsi uang negara di Biro Umum Setda Pemprovsu.
"Ditertibkan sebagai tersangka dia (Ridwan)," ucap Kasubid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas Poldasu, AKBP MP Nainggolan, Jumat (1/2) di ruang kerjanya.
Dari amatan MedanBagus.com, Ridwan Panjaitan juga tidak terlihat diantara kader-kader PKS yang memenuhi convention hall di Hotel Santika, beberapa saat lalu saat mendengar pidato Presiden PKS Anis Matta. Seperti diketahui, Presiden PKS Anis Matta sedang berada di Medan dalam rangkaian roadshow dakwah di Sumut dan Jawa Barat. Biasanya jika ada Plt Gubsu, Ridwan selalu terlihat bersama staf humas dan bagian protokoler pemrovsu. [rob]
KOMENTAR ANDA