Tanaman ghat yang banyak ditanam warga Cisarua, Bogor, Jawa Barat, dijual kepada orang Arab sebagai sayuran.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Sumirat Dwiyanto, saat dikonfirmasi apakah tanaman yang mengandung zat cathinone itu dipergunakan sebagai bahan baku narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).
Sumirat memastikan, jenis tanaman di Cisarua itu adalah ghat. Sedangkan tanaman yang dikabarkan ditanam di lahan seluas dua haktare milik warga Baturaden Banyumas, Jawa Tengah, belum bisa dipastikan.
"Dapat dipastikan itu ghat (di Cisarua), sedangkan yang di Baturaden, masih dalam pemeriksaan," ungkap Sumirat.
Seperti diberitakan Tanaman yang dalam bahasa lainnya di sebut Catha Edulis ini, banyak ditemukan di Desa Tugu Selatan dan Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Kebanyakan masyarakat menanam tanaman ini secara berderet, sebagai pembatas halaman rumah atau batas tanah dengan tanah orang lain.
Sedangkan di Baturaden, tanaman seluas dua hektare di Dusun Munggangsari, Desa Karang Salam, Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah di atas lahan seorang warga setempat yang sudah disewa sejak 3 tahun oleh keturunan Arab asal Purwokerto, Jateng. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA