post image
Hardi Muliono
KOMENTAR
Entah apa yang ada di dalam benak Walikota Medan Rahudman Harahap di acara pelatihan peningkatan SDM aparat penegak hukum di Sumut, Selasa (5/2/2013), siang di Grand Angkasa saat sesi tanya jawab kepada peserta berlangsung.

Hardi Muliono, salah seorang peserta di acara itu, mengangkat tangannya dan dipersilakan untuk membuka tanya jawab.

"Kepada yang terhormat Ketua KPK dan Kejaksaan Agung, kami meminta kejelasan status Walikota Rahudman," tanya Hardi yang juga bekas Sekretaris Partai Golkar Sumut itu.

Tentu saja pertanyaaan itu semacam tabu dipertanyakan, apalagi Walikota Medan Rahudman juga hadir bersama ratusan peserta yang memenuhi Convention Hall tersebut.

"Kita terang-terangan saja Pak Ketua KPK dan Pak Kejagung, kita gak ingin Medan dipimpin orang yang bermasalah," lanjut Hardi Muliono yang dikenal sebagai Bendahara Al Wasliyah Sumut itu.

Hardi melanjutkan, KPK dan Kejagung jangan menggantung status Rahudman Harahap. "Kalau memang bersalah dihukum, kalau tak bersalah segera keluarkan SP3 atas kasus itu," desak Hardi.

Rahudman Harahap yang dimintai tanggapannya usai acara sosialisasi anti korupsi tersebut, menanggapinya dengan santai. Dia malah menjawab jika pembangunan Kota Medan semakin maju.

"Biasa aja. Lancar pembangunan Kota Medan, ga ada masalah. Makin maju Kota Medan ini makin begitu. Biar tau kalian," pungkasnya sambil meninggalkan ruangan Convention Hall Hotel Tiara. [rob]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum