Partai Golkar kembali digadang-gadang memenangi Pemilu 2014. Terbaru, lembaga survei Saiful Mujani Research & Counsulting (SMRC) merilis Golkar sebagai jawara di Pemilu 2014 dengan tingkat elektabilitas 23,1 persen.
"Alhamdulilah jika hasil surveinya tinggi. Mudah-mudahan realitasnya juga sama," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Nurul Arifin, kepada Rakyat Merdeka Online (grup MedanBagus.com), Senin (4/2).
Meski survei menggambarkan realitas kekinian, namun Partai Golkar tidak merasa puas. Beringin akan terus melakukan konsolidasi dan kerja-kerja positif untuk rakyat.
"Yang jelas kita tidak akan silau oleh hasil survei," imbuh Nurul.
Kemarin SMRC merilis hasil surveinya. Jika Pemilu dilakukan sekarang maka yang jadi pemenang adalah Partai Golkar dengan perolehan suara 21,3 persen, disusul PDI Perjuangan dengan 18,2 persen, Partai Demokrat 8,3 persen, Partai Gerindra 7,2 persen, dan PKB 5,6 persen. Kemudian menyusul di urutan berikutnya, Partai Nasdem dengan 5,2 persen, PPP 4,1 persen, PKS 2,7 persen, PAN 1,5 persen, serta partai lain 3,1 persen.
Nurul menegaskan kerja keras, membangun soliditas dan kerja-kerja positif untuk rakyat merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk meraih kepercayaan masyarakat.
"Kepercayaan masyarakat sudah pasti adalah penghargaan bagi Golkar. Semoga kita dapat merealisasikan impian dan harapan untuk Indonesia yang lebih maju, rakyat yang lebih sejahtera dan bermartabat," demikian Nurul. [dem/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA