post image
KOMENTAR
Dampak keterlibatan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus dugaan korupsi sapi impor merambah hingga Mataram. Kemarin, sejumlah bendera yang berada di sepanjang Jalan Bung Karno, Kota Mataram dirobek orang tak dikenal.

Perusakan bendara yang dipasang Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Mataram sebagai tanda berlangsungnya Mukerda dirusak seorang wanita berpakaian lusuh. Hampir semua bendera partai berlambang padi dan bulan itu robek, bahkan ada yang diambil.

"Dia (pelaku) merobek bendera mulai depan Polsek Mataram," katanya seperti dilansir JPNN pagi ini.

Pantauan di lapangan, sejumlah bendera yang dipasang di sepanjang taman tersebut dirobek. Bagian tengah bendera dirobek menyilang, bahkan sebagian bendera juga ada yang dirobek hingga tak terpasang di tiangnya. Bendera yang dirobek itupun kemudian diganti oleh kader PKS. Mereka mencopot bendera yang rusak tersebut dan menggantinya dengan yang baru.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS NTB Suryadi Jaya Purnama menegaskan, pihaknya tidak akan meladeni ulah provokasi tersebut. Aksi itu kata dia merupakan bagian dari provokasi yang ingin menjelekkan PKS di mata masyarakat. "Aksi merusak atribut PKS itu, bagian dari provokasi, jadi kami tidak perlu menanggapinya," katanya usai membuka Mukerda DPD PKS Kota Mataram.

Menurutnya, black campaign terhadap PKS tidak hanya di Kota Mataram, namun di sejumlah daerah juga terjadi. Diduga, perusakan atribut PKS itu memiliki kaitan dengan penangkapan Lutfhi Hasan yang terjerat kasus suap impor sapi. "Saya mengimbau seluruh kader partai dan simpatisan PKS di NTB, untuk tidak terpengaruh dengan aksi provokasi itu. Yang harus kita lakukan, rapatkan barisan dan tetap solid," tandas Suryadi. [zul/rob/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa