post image
KOMENTAR
Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) Andi Arief punya hasil survei yang berbeda dengan hasil survei Saiful Mujani Research & Counsulting (SMRC) yang diumumkan kemarin (Minggu, 3/2/2013).

Menurut hasil survei SMRC, apabila pemilu digelar saat ini maka Partai Golkar berada di tempat teratas dengan 21 persen elektabilitas, diikuti PDIP (18 persen) dan Partai Demokrat (8 persen). Dari survei ini terlihat Partai Golkar dan PDIP mengalami kenaikan elektabilitas, sementara elektabilitas Partai Demokrat anjlok cukup drastis.

Adapun menurut hasil survei yang dikantongi Andi Arief, semua partai politik mengalami kejadian yang sama. Andi Arief tak mau menyebutkan nama lembaga survei itu.

"Karena kode etik, tak perlu saya sebut," ujar Andi Arief dalam pesan yang dikirimkannya.

Kesimpulan paling penting dari survei ini, sebut Andi Arief lagi, adalah kenyataan bahwa rakyat Indonesiayang tersebar di 33 provinsi pada umumnya memberikan apresiasi yang bernada kurang positif terhadap partai politik dan parlemen.

Dari jawaban atas pertanyaan partai politik apa yang akan dipilih seandainya pemilu dilaksanakan esok hari terlihat bahwa lebih banyak yang belum memutuskan pilihan atau merahasiakan (22,2 persen) serta menjawab dengan pernyataan “tidak tahu” (20,2 persen) dibandingkan dengan mereka yang telah menetapkan pilihannya.

"Jika digabung menjadi satu, maka dua jenis jawaban responden itu besarnya lebih dari 40 persen. Dengan demikian, jika fenomena ini dapat dimaknai sebagai swing voters, maka jumlah itu tidak dapat dikatakan kecil," ujar Andi Arief.

Kepastian pilihan dari swing voters, sambungnya, sangat tergantung dari perkembangan dinamika politik yang akan datang.

Sementara itu, jawaban dari mereka yang telah menetapkan pilihannya sebagian terbesar terdistribusi pada partai-partai politik papan atas saat ini, yakni Partai Demokrat (12 persen), Partai Golkar (10,8 persen), dan PDIP (9,41 persen).

Partai-partai politik lainya memiliki elektabilitas tidak lebih dari 5 persen.

"Khusus untuk Partai Demokrat, posisinya cukup rumit dan kompleks. Sekalipun ia masih merupakan partai politik dengan dukungan suara terbesar dibandingkan dengan partai politik laiinya, tetapi sebagian besar responden masih merahasiakan pilihannya," masih kata Andi Arief.

Ini artinya, semua partai politik harus bekerja ekstra keras. [zul/rob/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa