Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa tenang menyikapi pernyataan Syarief Hasan dan Jero Wacik. Orang dekat Anas Urbaningrum ini mengatakan semua kader tentu punya keprihatinan atas merosotnya elektabilitas Partai Demokrat."Kami juga prihatin atas hasil survei ini," ujar dia kepada Rakyat Merdeka Online (Grup medanbagus.com), Minggu (3/2) malam. Sebelumnya, Syarief Hasan dan Jero Wacik meminta SBY turun tangan menyelamatkan partai karena elektabilitas partai kini hanya sebesar 8 persen. Salah satu upaya penyelamatan, kata mereka, SBY perlu meminta Anas mengundurkan diri dari kursi ketua umum.
Jawaban keprihatinan, kata Saan, bukan dengan saling menyalahkan, melainkan dengan bekerja bersama-sama. Karena hanya dengan kerja keras bersamalah, Demokrat bisa bangkit dan memenangkan pemilu.
Saan sadar kontribusi langsung SBY sangat diperlukan. SBY sekarang masih menjadi magnet penarik elektabilitas partai. Tapi, bukan menyerahkan semuanya ke Presiden SBY.
"Semua komponen harus kerja keras," imbuh Saan.
Saat ini, lanjut dia, DPP sedang berusaha membangun kembali kepercayaan publik. Anas terus berkeliling terjun langsung ke masyarakat. Semua personil DPP juga turun ke lapangan untuk melakukan kerja nyata.
Apakah merasa diserang Syarief dan Jero? Saan memastikan tidak. Dia menganggap ini terjadi karena beda persepsi dalam melihat hasil survei. Kalau DPP Demokrat menyikapi hasil survei ini dengan evaluasi dan konsolidasi, sedangkan Syarief dan Jero melihat ini kesalahan salah satu pihak. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA