post image
KOMENTAR
MBC. Penetapan Anis Matta sebagai Presiden PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang terseret suap impor daging sapi dinilai tergesa-gesa. Mantan anggota Majelis Syuro PKS, Yusuf Supendi mengatakan, pengangkatan Anis Matta sama sekali tidak mendatangkan kemaslahatan bagi PKS.

"Kalau PKS beritikad baik selamatkan PKS, berdasarkan kemaslahatan harusnya kembali menunjuk Hidayat (Hidayat Nur Wahid)," kata Yusuf yang juga salah seorang pendiri PKS itu kepada wartawan di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Minggu (3/2). 

Menurut dia, sosok Hidayat yang berasal dari kubu keadilan relatif masih dipercaya kader dari pada sosok Anis. Sementara pengangkatan Anis oleh Majelis Syuro yang dipimpin Hilmi Aminuddin, katanya, hanya untuk kepentingan saling menyelamatkan diri diantara keduanya. Dia mengatakan memiliki sejumlah temuan mengenai korupsi yang melibatkan Anis, Hilmi dan Luthfi.

"Tiga sejoli itu tidak dapat dipisahkan. Saya sudah menulis sekitar 80 halaman mengenai kejahatan mereka. Nanti ada dalam buku berjudul 8 Kejahatan PKS," terang dia.

Yusuf mengungkapkan Luthfi menerima dana dari Jusuf Kalla Rp34 miliar saat pemilihan presiden pada 2004. Anis Matta menggelapkan dana Rp10 miliar dari total "mas kawin" Rp40 miliar yang diterima PKS dari Adang Daradjatun karena telah mencalonkannya di Pilgub DKI pada 2007. Sedangkan Hilmi Aminuddin banyak mengumpulkan setoran untuk memperkaya diri sendiri.

PKS kata dia, saat ini seperti kolam ikan air sabun. Ada konspirasi, korupsi dan kejahatan-kejahatan lainnya. Kalau tidak segera diatasi akan gulang tikar alias punah. Tapi menurut dia, cara untuk menyelamatkan PKS tidaklah sulit.
 
"Saya meminta KPK segera melengkapi alat bukti untuk menggiring Hilmi dan Anis menjadi tersangka. Temenin Lutfie di (Rutan) Guntur," ucapnya. [dem/rmol/ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa