Aksi ratusan massa Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara yg mengecam perubuhan sejumlah mesjid di depan hotel Emerald Garden berakhir ricuh. Massa terlibat bentrok dengan polisi. Sejumlah pengunjuk rasa terluka, Jumat (1/2/2013).
Ratusan massa ini terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang mengamankan aksi. Massa yg di hadang masuk ke dalam halaman hotel terlibat aksi pukul dan dorong-dorongan dengan polisi.
Massa yang mulai anarkis membuat polisi menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa dan mengerahkan mobil water canon untuk memecah kerumunan massa. Sikap dari polisi ini ternyata malah membuat massa semakin anarkis, massa yang sudah dipukul mundur ini membalas serangan polisi dengan melakukan aksi lempar batu ke arah polisi dan hotel.
Akibatnya sejumlah perlengkapan hotel menglami kerusakan dan sejumlah orang dari pengunjuk rasa mengalami luka. Insiden ini juga mengakibatkan kawasan di seputaran Hotel Emerald mencekam.
Bentrokan mereda, setelah pimpinan aksi dari pengunjuk rasa meminta massanya mundur dan menyudahi serangan. Massa pun mundur ke areal mesjid Raudhatul Islam.
Dalam orasinya massa meminta agar pihak polisi menghadirkan PT Jatimasindo untuk memberikan penjelasan kepada ormas Islam, namun lantaran ini tidak terwujud massa marah dan mendesak masuk.
Meski bentrok usai, namun polisi hingga kini masih terus berjaga-jaga di areal Hotel Emerald Garden. Bahkan menambah personilnya. Sementara para pengunjuk rasa masih bertahan di dalam masjid yg tak jauh dari hotel Emerald Garden. [rob]
Aksi ratusan massa Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara yang mengecam
perubuhan sejumlah masjid terlibat bentrok dengan polisi di depan Hotel Emerald Garden,
Jumat (1/2/2013). [Hendro Budiman]
KOMENTAR ANDA