Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menegaskan dirinya berani menentang dominasi asing dan berkomitmen menjadikan sumber daya alam (SDA) Indonesia yang melimpah ruah untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat kalau dipercaya memimpin negeri ini.“Saya, Rizal Ramli, insya Allah berani,” ujar ujar Rizal Ramli mantap menjawab pertanyan Indra Munaswar, peserta Seminar Kebangsaan bertema Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Rakyat di Jakarta, Kamis (31/1).
Rizal mengungkapkan itu dengan nada datar dan tidak ada intonasi yang meledak-ledak yang khas pada retorika seorang orator. Jawaban Rizal Ramli dengan mimik amat serius dan tegas itu, disambut tepuk tangan meriah dari sekitar 200an buruh/pekerja yang sore itu hadir di aula Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI).
Seminar itu diselenggarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Peserta menanyakan keberanian Rizal dalam menentang asing, karena dalam kesempatan yang itu, dia memaparkan betapa dahsyatnya penguasaan asing atas SDA Indonesia. Lewat sekitar 20 UU yang dipesan dan dibiayai asing, praktis migas, batu bara, emas dan berbagai hasil kekayaan alam kita dikuasai oleh asing.
Penjarahan kekayaan alam selama berpuluh tahun itu dimungkinkan karena pemerintah menganut faham neolib yang lebih suka menyenangkan para majikan asingnya, kendati harus menyengsarakan rakayatnya sendiri.
Untuk memastikan rakyat Indonesis sejahtera, Rizal yang juga Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP) ini juga menyatakan akan mengamandemen UUD 1945 lagi, dengan tambahan utama kalimat “dimiliki oleh rakyat Indonesia” pada pasal 33. Kalimat inilah yang kelak benar-benar menjamin SDA Indonesia sepenuhnya dimiliki dan dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.[zul]
KOMENTAR ANDA