PKS tidak peduli dengan berbagai penilaian pengamat atas masa depan partai dakwah tersebut setelah Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan tersangka kasus suap impor daging sapi.
"Hancur tidak hancurnya bukan di tangan manusia," jelas Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Jumat, 1/2).
Dia menegaskan, orang boleh saja menganalisa partainya bakal nyungsep pada dan akan terpuruk pada Pemilihan Umum 2014 mendatang. Tapi, dia tegasnya, kader PKS punya semangat.
"Kami lahir dari rahim reformasi. Kami tidak akan menyerah dengan tantangan. Kami akan berjuang terus untuk kedaulatan bangsa ban bengara," ungkapnya.
Sebelumnya, bahkan Hakim menegaskan partainya akan terus berjuang untuk meraih tiga besar pada Pemilu 2014 mendatang sebagaimana amanat Munas PKS.
"Kami lahir dari rahim generasi reformasi, generasi pejuang untuk Indonesia yang berkeadilan dan berkesejahteraan. Perjuangan pasti ada tantangan dan rintangan. Kami terus bertekad dan berjuang untuk dapat meraih (posisi) tiga besar pada pemilu legislatif 2013," demikian anggota Komisi Pertanian DPR ini. [zul]
KOMENTAR ANDA