Mutasi di jajaran eselon II Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dinilai sebagai upaya Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho untuk menghadapi Pilgubsu 2013. Kuat dugaan Plt Gubsu akan menggunakan SKPD akan digunakan untuk mensinergikan dukungan masyarakat luas lewat programnya.Dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan USU, Warjio, mengatakan mutasi yang dilakukan Pemprovsu ini menjadi bahasan menarik di tataran akademisi khususnya di ilmu politik. Menurutnya, mutasi pejabat itu sangat kuat berkaitan dengan Pilgubsu 2013.
“Kalau kita lihat di internal Pemprovsu sendiri, ada terjadi friksi kepentingan terhadap siapa yang akan terpilih menjadi Gubsu. Gatot memandang friksi itu tidak mendukungnya. Maka dalam konteks proses kebijakan publiknya, perlu ada orang-orang yang bisa diharapkan mendukungnya dalam Pilgubsu,” ujarnya di Fisip USU, Selasa (29/1/2013).
Menurutnya dengan alasan itu, jelas sangat bertentangan dengan konsep administratif pemerintahan yang baik. Meski Gatot akan membantahnya, kenyataan menunjukkan Gatot memerintah dengan cara seperti itu. Karena orang-orang yang jadi pejabat baru itu akan menjadi pendukungnya dalam konteks mensinergikan dukungan masyarakat luas pada Gatot dalam Pilgubsu 2013.
Sampai saat ini, Plt Gubsu pun tidak pernah memberikan penjelasan yang terang kepada masyarakat tentang mutasi tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk bad profile Gatot karena tidak memberikan alasan mengenai mutasi itu ke publik. “Masyarakat perlu tahu. Karena masyarakat berhak tahu. Itu bentuk akuntabilitas dia sebagai Plt Gubsu. Apalagi kemudian, masyarakat tahu ada pejabat yang punya kompetensi kuat tapi tidak dipilih dan malah sebaliknya,” ungkapnya. [rob]
KOMENTAR ANDA