Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komas PA), Arist Merdeka Sirait bertemu langsung dengan salah seorang komisioner Komnas PA, Wanda Hamidah, di gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (29/1/2013).
Menurut Arist, dia hanya dipertemukan dengan Wanda sendiri dan waktunya tidak sampai 10 menit. "Kondisinya (Wanda) baik dan dia kangen anaknya, sangat kangen," kata Arist usai bertemu Wanda di kantor BNN.
Ditanya kepastian Wanda dipulangkan dari BNN, Arist mengaku tidak mengetahuinya. Yang jelas, Wanda masih menunggu proses administrasi yang dijalankan oleh BNN.
"Belum disebutkan boleh pulang. Tadi kata Wanda, hasil tes urine dua kali negatif. Dia agak bingung kenapa harus tunggu 3x24 jam. Tapi ternyata itu kan hak BNN. Artinya tinggal tunggu administrasi saja," jelasnya.
Selain dites urine, BNN juga melakukan tes terhadap spesimen lain di tubuh Wanda Hamidah, salah satunya rambut. Untuk mengetahui hasilnya, diperikarakan masih menunggu 3x24 jam lagi.
Terkait kedatangan Wanda ke Rumah Raffi, Arist mengaku tidak membahas itu karena bukan domain dia. Arist hanya ingin mengklarifikasi tentang kepentingan Wanda sebagai seorang Komisioner Komnas PA di BNN dan Arist sudah dengar langsung hasil tes urine Wanda negatif narkoba.
"Dia tadi juga bicara, nyatakan sikap, kalau terbukti terlibat, tidak disuruhpun dia akan mundur. Tidak perlu diminta orang, mau dari politik maupun Komnas PA. Kalau negatif dia minta direhabilitasi oleh yang menangkap (BNN)," tambahnya. [rmol/rob]
KOMENTAR ANDA