Sebuah rumah di Jalan Polonia Gang Jambore, Medan Polonia disantroni oleh kawanan rampok, Senin (28/1/2013) malam. Perampok berhasil mempreteli dan membawa kabur sejumlah perhiasan dan uang senilai Rp 1,5 juta setelah membekap pemilik rumah Nurbiah (65) bersama dengan dua cucunya Bela Armelia (16) dan Amanda Oktavia (12).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, enam perampok itu mengendarai mobil Kijang Inova warna Putih datang pukul 21.00 WIB dengan modus berpura-pura mengantar barang kiriman berbentuk kotak. Nurbiah pun mulai curiga dengan kedatangan pria-pria itu dan mencoba untuk melarang masuk. Tapi para rampok tetap memaksa masuk dengan cara melompat pagar setinggi 1 meter sambil mengancam nenek dengan pistol dan arit. "Saya melarang mereka masuk tapi mereka justru mengancam saya dengan pistol dan arit," katanya.
Sambungnya, kawanan rampok tak hanya menyapu rumahnya tetapi juga beraksi ke rumah sebelah korban milik Tugiman (69) yang juga merupakan pemilik rumah yang dikontrak Nurbiah. "Setelah masuk ke rumah sebelah, Pak Tugiman dan istrinya pergi keluar jadi rumah itu kosong," ungkapnya.
Setelah mengacak isi rumah Tugiman dan tidak menemukan apa pun, akhirnya para rampok pergi meninggalkan rumah yang juga merupakan sekretariat Dewan Pengurus Daerah Forum Komuikasi Warga Jawa (FKWJ) Kota Medan itu.
Sementara itu, Tugiman yang baru mengetahui rumahnya sempat dsantroni perampok sangat terkejut ketika melihat keadaan rumahnya dalam berantakan dan menemukan ketiga korban dalam keadaan terikat. "Saya baru pulang melayat dan tiba-tiba saya lihat rumah berantakan," ungkap dia.
Disinggung barang yang hilang, Tugiman mengatakan, tidak ada yang hilang, namun, surat-surat tanah miliknya telah disimpan jauh sehingga para rampok tidak mengambil. "Tidak ada barang saya hilang, hanya foto copy surat tanah yang ada di lemari kamar, yang aslinya saya simpan jauh-jauh," terangnya.
Polsekta Medan Baru yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah TKP. Dari rumah Nurbiah polisi mengamankan dua kotak kiriman yang merupakan milik perampok.
"Nanti dulu, masih kita lakukan olah TKP saat ini," beber Kapolsekta Medan Baru, Kompol Jean Calvjin Simanjuntak SIK, MSi. [hta]
KOMENTAR ANDA