MBC. Area Traffic Control System (ATCS) dan Bus Trans Medan. Keduanya proyek Dinas Perhubungan Kota Medan. Namun ATCS sering membuat masyarakat pusing. Soalnya, traffic yang dipublikasikan itu hanya di titik-titik tertentu saja.
Tadi malam monitoring CCTV milik ATCS ini dipublikasikan ke jejaring sosial facebook. ATCS pun meng-up load lokasi tertentu di Medan seperti depan kantor balai kota dan jalan Sudirman. "Daerah sekitar balai kota terpantau lancar," begitu kata operator ATCS di facebook sekitar pukul 21. 30 WIB.
Ironisnya, setiap 3 menit up load tentang kondisi arus lalulintas di daerah yang sama diposting lagi. Tentu saja para facebooker berang dan berkomentar macam-macam.
"Apanya kelen ini? Kelen laporkan di depan kantor walikota saja. Apa ini ATCS? Kok melaporkan kondisi lalulintas malam hari? Tak kelen pantau pun itu dah jelas-jelas lancar. Lagian ini kan sudah malam. Apa yang macet disitu?" kata salah seorang facebooker bernada heran.
Namun operator ATCS di facebook itu sepertinya bertindak konyol. "Maaf ya pak. Kami sebagai staf operator ATCS Medan hanya menjalankan program kerja yang ada di ATCS Medan saja. Terimakasih atas saran Anda," komentar operator ATCS.
Jawaban operator ATCS tersebut tentu saja membuat facebooker lainnya berang.
"Kerja cuma nge capture hasil CCTV. Trus di up load ke FB. Terus terang, aku juga bisa begitu. Mestinya petugas polisinya yang dibanyakin. Terus disebar ke lokasi-lokasi jalan yang rawan macet. Bukan seperti kerja kelen sekarang ini ngeposting hasil CCTV, malam hari pula lagi," celoteh Qudrat Al Qadrie, salah seorang facebooker.
Facebooker lain juga berkomentar serupa.
"Maaf ya, kami pemirsa FB. Pengguna jalan tidak membutuhkan info ketika jalanan sedang sepi atau arus lalu lintas sedang lancar. Tapi yang kami butuhkan info jalan-jalan macet terutama di jam sibuk pagi hari karena banyak sedang di jalanan menuju ke tempat kerja (kantor) dan anak sekolah mau menuju ke sekolahnya serta mahasiswa mau menuju tempat kuliahnya, tapi kenapa truk besar-besar dan mobil-mobil tanki Pertamina, Air minum Aqua dll termasuk mobil-mobil Coca cola dan mobil truk Gas LPG juga ikutan-sibuk di jam pagi hari? Apa pihak Dishub dan Polantas tidak bisa membuat aturan karena Pegawai/Karyawan, Mahasiswa dan Pelajar sering terlambat masuk," gerutu Muhammad Arif Tarihoran.
Sekadar diketahui, Dinas Perhubungan Kota Medan tahun 2012 lalu telah memasang Area Traffic Control System (ATCS) di 15 titik dan mengoperasikan Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Medan.
Kadis Perhubungan Kota Medan, Armansyah Lubis baru-baru ini menyebutkan tahun 2012, pihaknya memasang ATCS sebagai upaya mengurangi kemacetan lalulintas di Medan.
Untuk tahap pertama, lanjutnya ATCS akan dipasang di 15 titik. Tapi, saat ini masih terkendala ruangan pemantaunya karena setelah berkoordinasi dengan walikota tawarkan gedung Kopri yang akan digunakan terlalu kecil dan tidak mencukupi khusus untuk ruang parkir.
Menurutnya, ATCS diharapkan dapat menciptakan arus lalulintas yang aman, nyamkan, tertib dan lancar tanpa melakukan penambahan jalan dan pelebaran jalan.
"Ini semua bergerak secara otomatis. Misalnya di satu simpang seperti di persimpang Sudirman ada antrean cukup panjang, lampu otomatis hijau sendiri karena ATCS menghitung kapasitas mobil yang wajar, kalau sudah melebihi kapasitas otomatis hijau," ucapnya yang menilai ATCS tetap menggunakan sistem hitungan mundur. [ans]
KOMENTAR ANDA