Penegasan Megawati Soekarnoputri pada acara peringatahan ulang tahun PDIP ke-40 di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu kemarin semakin meyakinkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu akan kembali maju pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang.
"Sampai saat ini kita lihat, dia memang akan maju terus," ujar pengamat sosial politik Syahganda Nainggolan kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Selasa, 29/1/2013).
Menurutnya ada hal kenapa mantan Presiden itu ngotot untuk kembali maju. Pertama, Megawati bertipikal orang yang terlalu percaya diri. Karakternya itu terbentuk dari penderitaannya selama Orde Baru.
"Dia sebagai anak Sukarno teraniaya hidupnya sekian lama. Memang susah mengubah perwatakan Megawati. Jadi kalau dia sudah memutuskan itu, tak ada yang bisa mengubah," ungkap Syahganda.
Kedua, menurut Syahganda, ada dua kelompok di tubuh PDIP. Pertama loyalis Mega dan yang kedua, loyalis suaminya, Taufik Kiemas. Loyalis Mega lebih kuat dibanding loyalits Taufik Kiemas.
"Loyalis-loyalis Mega berhasil meyakinkan bahwa Mega saat ini mampu mengangkat partai kembali. Terbukti PDIP di survei-survei paling tinggi," ungkapnya.
Begitu juga dalam survei capres, Mega masih diperhitungkan. Elektabilitasnya selalu berdekatan dengan Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. "Artinya Mega tinggi sekali," ungkapnya.
Apalagi kalau dibandingkan dengan figur-figur lain, seperti Hatta Rajasa, Wiranto, Aburizal Bakrie, dan Surya Paloh, Mega masih unggul. "Mega memang masih punya potensi untuk menang. Jadi wajar saja dia punya keinginan," tandas Syahganda.
Sebelumnya, pada acara peringatahan ulang tahun PDIP ke-40 di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, kemarin, dia menegaskan, usia bukan halangan bagi seseorang untuk maju selama itu dikehendaki rakyat. "Jangan salah ya, calon presiden tua seperti saya juga siap bertempur," kata Mega yang saat ini sudah berusia 66 tahun.[zul/rob/rmol]
KOMENTAR ANDA