post image
Anas Urbaningrum
KOMENTAR
Anna Lutfie, adik kandung Anas Urbaningrum yang dikabarkan ditangkap basah melakukan praktik politik uang, adalah Wakil Ketua DPW PAN Jatim dan anggota DPRD Jatim.

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Yunianto Wahyudi, yang juga penasihat Timses pasangan Cabup dan Cawabup Tulungagung, Bambang Adhyaksa-Anna Lutfie, menjelaskan kronologi sampai tersiarnya kabar politik uang yang keliru tersebut.

"Setelah kami telusuri, ternyata informasi ini berasal dari rangkaian kejadian yang dimulai tanggal 25 Januari 2013. Waktu itu, ada kader Partai Demokrat bernama Soleh," katanya kepada wartawan, Senin (28/1/2013)
 
Soleh secara pribadi memiliki sarung yang berlogo Partai Demokrat, lalu memberikannya kepada kader Partai Demokrat yang ada di Desa Bendilwungu. Sarung itu kemudian disimpan oleh kader di Bendilwungu.

Pada tangal 26 Januari 2013, pasangan Bambang Adyaksa-Anna Lutfie (Bangsa) melakukan kampanye putaran terakhir yang dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional. Ada Hatta Rajasa, Akbar Tanjung dan Anas Urbaningrum sendiri.

Pada saat kampanye itu, dibagikan stiker dan atribut pasangan Bangsa kepada warga yang datang. Kader dari Desa Bendilwungu juga mendapatkan stiker dan atribut dari pasangan Bangsa.

"Hasil penulusuran kami, atribut dan sarung yang diterima kader di Desa Bendulwungu itu disimpan di rumah. Nah, hari Minggu kemarin datang famili kader tersebut," kata Yunianto.

Si famili itu menemukan ada sarung berjajar berlogo Partai Demokrat dengan stiker dan beberapa atribut dari pasangan Bangsa. Orang inilah yang kemudian membawa sarung dan stiker, yang sebelumnya terpisah tidak ada dalam satu plastik, menjadi satu paket. Sehingga seolah ada pembagian sarung dan atribut.

"Dan, jumlah yang dilaporkan bukan ribuan. Hanya tiga lembar sarung dan tiga stiker saja," tegas Yunianto.

Pelaporan dilakukan di tingkat Panwas Kecamatan Sumber Gempol, Tulungagung.

"Jadi, tidak ada uang yang katanya 50 ribu atau 100 ribu yang ditemukan," kata Yunianto.

Juga, kata Yunianto, saat itu Anna Lutfie sendiri tidak ada di Desa Bendilwungu.

"Pada hari Minggu malam, Mas Anna Lutfie sedang ada di Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakel, Tulungagung. Mas Anna Lutfie sedang bersama anak-anak yatim piatu," tegas Yunianto.

Karenanya, terkait berita yang mendiskreditkan Anna Lutfie, Yunianto menduga bahwa ada upaya dari pasangan lain yang melakukan black campaign kepada pasangan Bambang dan Anna Lutfie.

"Sejak kehadiran tokoh nasional ke Tulungagung kemarin, situasi politik di tingkat lokal mulai menghangat. Namun, sungguh keterlaluan kalau digunakan cara-cara yang sangat kotor," jelas Yunianto.

Sebagi Timses, Yunanto mengajak agar pasangan yang sedang berkompetisi di Pilkada Tulungagung belajar dewasa dalam politik.

"Mari kita berkompetisi secara fair dan ksatria. Jangan memakai cara-cara kotor dan tak beretika," serunya.

Ditegaskan juga, sampai saat ini Anna Lutfie masih melakukan aktivitas mempersiapkan para saksi untuk Pilkada yang akan digelar tanggal 31 Januari nanti. [ald/rmol/rob] 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa