MBC. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) punya strategi berbeda dengan partai Golkar atau Gerindra. Partai berlambang banteng moncong putih itu tak mau terburu-buru mengumumkan ke publik siapa calon presiden yang akan dimajukan pada pemilihan presiden 2014.
"Kita masih menyelesaikan urusan pencalegan," kata politisi PDIP Arif Wibowo seperti dikutip dari Rakyat Merdeka Online (grup medanbagus.com), kemarin.
Dia katakan, partainya sudah memberikan mandat kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menentukan siapa capres yang akan diusung.
"Soal capres otoritas Bu Mega," jelas dia.
Terkait wacana PDIP mengusung capres alternatif, anggota Komisi II DPR RI ini berpandangan pada prinsipnya siapapun boleh menjadi capres sepanjang memenuhi syarat dan punya cukup dukungan. Tapi lagi-lagi, imbuh dia, partainya belum membicarakan soal pencapresan. Termasuk soal kemungkinan yang maju bukanlah Megawati dan ada nama lain yang diusung.
"(Soal capres alternatif) belum pernah dibahas. Yang sedang disiapkan adalah memastikan pencalegan dalam menghadapi pemilihan legislatif. Bu Mega yang akan sampaikan pada momentum yang tepat nanti," demikian Arif. [dem/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA