Pilgubsu 7 Maret 2013 ini benar-benar membawa berkah bagi Poldasu. Pasalnya teka teki alokasi jatah hibah yang digelontorkan Pemprovsu untuk Poldasu sebesar Rp87 miliar itu ditengarai hanya biaya untuk makan minum petugas kepolisian saja. Artinya dana itu bukan untuk pengamanan seperti yang disebut-sebut selama ini.
"Artinya itu untuk uang makan petugas di lapangan saja, bukan untuk biaya pengamanan. Karena kategori pengamanan dibutuhkan apabila terjadi kerusuhan dan hal-hal lain yang sifatnya anarkis," sindir H Simamora, DR, Ketua Lembaga Peduli Rakyat Sumatera Utara (LPRSU) saat dihubungi medanbagus.com beberapa saat lalu.
Lagi pula, menurut Simamora, dana itu memang murni untuk pembiayaan makan minum anggota kepolisian di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Jadi bukan untuk pengamanan tapi biaya makan minum. Karena belum tentu ada kerusuhan. Kalau pun ada sejatinya itu sudah tupoksi (tugas pokok dan fungsi) polisi untuk mengamankannya," jelasnya.
Seperti diketahui, dugaan alokasi dana hibah untuk makan minum sebesar Rp87 miliar itu disampaikan Ketua Polri Watch, Ikhwaluddin Simatupang beberapa saat lalu.
Menurut dia, dana yang digelontorkan dari APBD Sumut itu nantinya membeli makan minum petugas yang disebar ke setiap TPS-TPS di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara.
"Dana itu memang jelas-jelas untuk biaya makan-minum, transportasi, pengamanan dan sebagainya." [ans]
KOMENTAR ANDA