Satu orang dilaporkan terluka akibat bentrok dengan polisi saat massa memaksa masuk ke dalam Hotel Emerald Garden di Jalan Putri Hijau Medan, sore ini.
"Cuma satu yang terluka, bengkak dan lebam di mata dan wajahnya, tadi saya pun dipukul juga, tapi saya tangkis, kalau nggak mungkin kepala saya sudah bocor," beber Mara kepada medanbagus.com, Jumat (25/1/2013) sore.
Kejadian itu bermula akibat massa FPI dan polisi sudah terlihat saling dorong. Massa FPI terus memaksa masuk sehingga bentrok pun tak dapat dihindarkan. Sebelumnya massa sempat memblokade jalan Yos Sudarso dan membakar ban di depan hotel tersebut.
Ratusan Massa dari Forum Umat Islam (FUI) dan Fron Pembela Islam (FPI) Medan terlibat bentrok dengan pihak kepolisian di depan Hotel Emerald Garden, Jalan Putri Hijau Medan, Jumat (25/1/2013) sore.
Aksi ini sendiri dipicu atas dirubuhkannya mesjid dan madrasah oleh PT Jati Masindo. Ketua Harian Front Umat Islam (FUI) Sumut, Heriansyah mengatakan, masjid dan madrasah yang letaknya tepat dibelakang Hotel Emerald Garden Medan diruntuhkan tanpa prosedur.
"Mesjid dan madrasah itu dirobohkan tanpa prosedural dan kami sudah melaporkan ke Polresta Medan tapi tidak digubris," tuturnya.
Massa dari Forum Umat Islam (FUI) dan Front Pembela Islam (FPI) membakar ban di halaman Hotel Emerald Garden Medan, Jumat (25/1/2013) sore.
Menurutnya, Masjid Raudhatul Islam adalah waqaf dari umat, dengan penuh rekayasa PT Jati Masindo meminta rekomendasi ke Departemen Agama, KUA dan kenaziran masjid untuk meruntuhkannya. [rob]
KOMENTAR ANDA