Kini sudah semakin banyak aktivis 98 yang tergabung dalam partai politik. Belakangan, 43 aktivis 98 memastikan bergabung dengan Partai Nasdem.
Menurut Sekjen Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (Pena 98), Adian Napitupulu, banyaknya aktivis 98 yang jadi caleg dari berbagai partai merupakan langkah politik yg harus di dukung. Langkah politik ini juga sejalan sejalan dengan apa yang diputuskan oleh 300 perwakilan aktivis 98 dari 23 provinsi dalam Pertemuan Aktivis 98 tahun 2007.
Setelah 15 tahun, lanjut Adian, saat ini sudah waktunya aktivis 98 merebut estafet kepemimpinan nasional di legislatif maupun eksekutif. Ia pun berharap kemenangan aktivis 98 dalam pileg bisa menjadi spirit baru dan mampu meminimalisir dinasti politik yg memposisikan lembaga DPR dan DPR tak ubahnya sebuah perusahaan swasta
"Yang bisa diwariskan dari suami ke isteri, anak, keponakan, sepupu bahkan cucu sebagaimana kita lihat terjadi saat ini," kata Adian beberapa saat lalu, Jumat (25/1).
Menurut Adian, peluang DPR menjadi lembaga yang lebih baik akan lebih besar jika aktivis 98 mampu merebut kursi dominan. Setidaknya harapan untuk meluruskan arah reformasi akan lebih besar jika mayoritas parlemen dikuasai oleh para pelaku Reformasi, bukan para pengaku Reformasi.
"Alias Reformis gadungan seperti di tiga pemilu pasca 1998," demikian Adian. [ysa/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA