Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Stasiun Bandara Polonia Medan mengingatkan kepada warga Sumut untuk mewaspadai ancaman banjir kiriman. Ini terjadi karena tingginya intensitas curah hujan di daerah pegunungan.
Demikian disampaikan Kepala Data dan Informasi BMKG Medan, Mega Sirait, kepada medanbagus.com, Kamis (24/1/2013).
"Warga perlu mewaspadai akan adanya banjir kiriman untuk warga yang berada di daerah bantaran sungai karena curah hujan yang tinggi berada di hulu sungai," ujar Mega Sirait.
Selain mewaspadai banjir kiriman, tinggi intensitas hujan pegunungan juga diprediksi menyebabkan longsor di daerah pegunungan.
Menurut Sirait, hujan yang turun dengan intensitas tinggi bisa terjadi setelah 4-5 hari tidak ada turun hujan. Namun, tegasnya, hujan umumnya bersifat lokal atau tidak merata. "Berbeda dengan daerah pegunungan, dimana daerah pegunungan curah hujannya masih tinggi dan hujan yang turun lebih merata," bebernya.
Di sisi lain, kondisi suhu di Sumut yang panas di siang hari namun hujan pada dinihari
diprediksi tak akan berlangsung lama. "Kondisi cuaca di Sumut umumnya didominasi udara yang sedikit panas di siang hari dan kelembaban udara masih tinggi sehigga terasa gerah," katanya. [ded]
KOMENTAR ANDA