Para kandidat Gubernur dan wakil gubernur Papua dalam memaparkan visi dan misi pembangunan pada kampanye belum menyentuh isu pelestarian cagar budaya Papua.Staf peneliti dari Balai Arkeologi Jayapura, Hari Suroto Kamis mengatakan, padahal potensi budaya Papua sangat kaya, namun sumber daya budaya itu masih memprihatinkan.
Oleh sebab itu perlu perhatian pemerintah dan semua pihak terhadap sumber daya budaya.
Para kandidat gubernur setiap tampil di depan publik, tidak ada yang menggunakan asesoris produk perajin setempat, padahal hal itu merupakan identitas dan jati diri orang Papua.
"Calon gubernur dan wakil gubernur Papua adalah asli orang Papua, dan mereka adalah anak noken. Mungkin ini juga harus didorong agar menjadi isu yang baik untuk pelestarian noken," katanya.
Dikatakan dia, calon gubernur Papua periode mendatang perlu mencari format atau konsep untuk melestarikan budaya Papua agar tidak terkikis arus modernisasi.
"Permasalahan yang dihadapi dan hambatan dalam upaya melaksanakan program dan kegiatan pelestarian kebudayaan di Papua selama ini antara lain, dukungan dana untuk pelestarian kebudayaan yang belum memadai," tandas Hari. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA