MBC. Endriartono Sutarto, pensiunan jenderal yang disebut-sebut bakal dicapreskan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) tak terlalu khawatir dengan mundurnya Harry Tanoesodibyo dari Partai Nasdem.
Jenderal Tarto juga tak khawatir tiket capres bakal direbut Surya Paloh, yang dalam waktu dekat ini bakal dikukuhkan menjadi ketua umum.
Jenderal Tarto tak khawatir, lantaran hingga kini partainya belum menetapkan siapapun sebagai capres.
“Yang saya tahu strategi kita (Partai Nasdem) setelah lolos verifikasi KPU adalah menyiapkan diri untuk pemilu legislatif (pileg). Nanti setelah kita tahu perolehan suara pileg, baru ditentukan capresnya. Jadi sekarang kita berjuang dulu untuk dapat suara yang cukup agar bisa mencalonkan capres,” kata Jenderal Tarto seperti dikutip dari Rakyat Merdeka (grup medanbagus.com), kemarin.
Karena itu, Tarto ogah muluk-muluk bicara soal kemungkinan dirinya bakal bersaing dengan Surya Paloh berebut tiket capres Partai Nasdem.
Disinggung soal mundurnya Harry Tanoe dari kursi Ketua Dewan Pakar Nasdem, Tarto memastikan, tak berpengaruh apapun terhadap partainya.
“Nggak ada guncangan apa-apa. Justru kita sedang menyiapkan kongres 25 Januari untuk menetapkan secara aklamasi Surya Paloh sebagai ketua umum,” bebernya.
Tarto mengatakan, keputusan untuk mengukuhkan Surya Paloh sebagai ketua umum merupakan kehendak mayoritas pengurus-pengurus partai di daerah, bukan suara 1-2 daerah saja. [Harian Rakyat Merdeka/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA