MBC. Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kompak belum mau mendeklarasikan ketua umumnya sebagai capres. Kedua partai itu memilih menunggu hasil perolehan suara pemilu legislatif.
Sekjen PAN Taufik Kurniawan mengatakan, partainya memang sudah mengukuhkan Hatta Rajasa sebagai capres berdasar keputusan Rakernas pada Desember 2011. Cuma saat itu, lanjut Taufik, penetapannya belum mendapat respon dari Hatta.
“Sekarang kita menunggu waktu yang tepat untuk mendengarkan jawaban Pak Hatta. Kita menunggu saat yang tepat menyatakan kesediaan Pak Hatta untuk pilpres 2014,” katanya.
Makanya Taufik memastikan partainya belum akan mendeklarasikan capres yang akan diusung sebelum ada pernyataan Hatta. “Struktur partai dari Sabang sampai Merauke menunggu momentum yang tepat bagi Pak Hatta memberikan jawaban. Beliau ingin kita fokus dulu kerja di pileg 2014,” ujarnya.
Selain itu, menurut Taufik, Hatta belum memberikan jawaban lantaran ingin menuntaskan tugasnya di kabinet terlebih dulu.
Sementara itu, Wasekjen Partai Hanura, Saleh Husin, juga memastikan partainya belum mau mendeklarasikan pencapresan Wiranto. Hanura, kata Saleh, tak ingin terjebak dalam kegiatan yang sifatnya hanya seremonial.
“Keputusan Hanura sudah jelas mendukung Wiranto sebagai capres. Deklarasi hanyalah simbolik, yang terpenting kader intensif kerja-kerja politik di pemilu legislatif,” ujarnya.
Ditegaskannya, keputusan untuk mencapreskan Wiranto 100 persen merupakan dukungan dari 33 Propinsi.
Wiranto pun, sudah menyatakan siap bertarung kembali di 2014. Saleh meyakini Wiranto masih sanggup bersaing melawan capres-capres lainnya. “Perjalanan kan masih panjang, masih dua tahun lagi. Kita harus terus lakukan upaya-upaya untuk memperkenalkan Hanura dan Wiranto kepada masyarakat,” tambah dia. [Harian Rakyat Merdeka/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA